Kemiskinan
adalah kondisi seseorang yang berada di bawah standar lingkungannya, sehingga
kehidupannya tertinggal dari lingkungan sekitarnya. Kemiskinan dapat terbagi
menjadi empat, yaitu:
1.
Kemiskinan ekonomik
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi
ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian , tempat
berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh
kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan
dan pekerjaan. Keadaan alam yang
tidak subur serta tidak mempunyai potensi sumber alam yang lain juga memicu kemiskinan ekonomik ini. Contohnya:
tidak subur serta tidak mempunyai potensi sumber alam yang lain juga memicu kemiskinan ekonomik ini. Contohnya:
a. Orang-orang di Afrika yang kelaparan
akibat minimnya makanan dan sumber daya alam.
b. Gelandangan yang tidak memiliki rumah.
c. Anak-anak jalanan yang tidak sekolah
karena tidak memiliki biaya.
d. Seorang penderita kanker kantong kemih
yang dirawat di rumah akibat tidak memiliki biaya untuk berobat dan operasi di
rumah sakit.
2. Kemiskinan Geografikal
Kemiskinan
geografikal adalah kemiskinan karena lokasi yang terisolasi. Masyarakat miskin
karena lokasi pemukiman
mereka terisolasi atau jauh dari daerah yang sudah berkembang. Contoh:
a.
Suku-suku
di pedalaman Papua
Masih sangat banyak pemukiman suku-suku
yang jauh dari pusat kota dan pusat-pusat pendistribusian barang. Untuk
bepergian ke wilayah lain harus menempuh medan yang berat seperti hutan, bukit,
dan sungai. Alat transportasi sangat minim, bahkan tidak tersedia, sehingga
masyarakat harus bejalan kaki. Dengan demikian, proses perpindahan atau
distribusi akan memakan waktu yang sangat lama. Salah satu komoditi yang
didistribusikan adalah makanan, sehingga hal ini dapat menyebabkan mahalnya
makanan di pedalaman.
b. Orang-orang yang tinggal di pulau-pulau
kecil seperti Pulau Alor kondisinya lebih miskin dari kota metropolitan seperti
DKI Jakarta jika dilihat dari kacamata geografikal. Jakarta merupakan pusat
negara, yaitu ibukota negara. Berbeda dengan Pulau Alor yang belum begitu
berkembang dan jauh dari pusat kota.
3. Kemiskinan fisikal
Kemiskinan fisikal adalah kurang
mampunya seorang individu untuk beradaptasi terhadap lingkungan sekitarnya.
Contohnya:
a. Seorang mahasiswa yang langsung masuk
angin setelah kehujanan.
b. Pelajar yang pingsan saat upacara
bendera.
c. Penderita tuna rungu yang tidak dapat
mendengar suara dari lingkungannya.
4. Kemiskinan kekuasaan
Kemiskinan kekuasaan adalah
ketidakmampuan penguasa untuk menjalankan kekuasaannya sesuai dengan aturan
yang berlaku. Contohnya:
a. Menteri negara yang berasal dari suatu
partai politik memiliki tujuan yang sama dengan partai politiknya. Dengan
demikian, sering para menteri negara ini lebih mementingkan kepentingan partai
politiknya dari pada amanah presiden yang diberikan kepadanya. Sehingga dalam
hal ini dapat disimpulkan bahwa kekuasaan presiden terkalahkan oleh dominasi
partai politik.
b. Pemerintah Indonesia tidak sepenuhnya
berkuasa atas keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini terbukti
dengan lepasnya berbagai pulau kecil di wilayah Indonesia, misalnya Sipadan dan
Ligitan. Banyak sumber daya alam yang diekspor ke negara tetangga, misalnya
pasir yang digunakan untuk menambah luas wilayah. Dengan demikian, teritorial
Indonesia semakin terdesak.
c. Kemiskinan kekuasaan orang Indonesia
terhadap sumber daya alam yang dimiliki. Sumber daya alam di Indonesia banyak
dikuasai orang asing, misalnya tambang emas yang dikelola Free Port, sebagian
besar keuntungan masuk ke negara lain, hanya sedikit sekali keuntungan yang di
dapatkan bangsa Indonesia, selain itu lingkungan alam Indonesia menjadi rusak
dan berbahaya terhadap kelangsungan ekosistem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar